Sabtu, 17 November 2012

Biografi Dede Yusuf

  Dede Yusuf adalah seorang aktor, presenter, atlet, dan juga politikus. Ia mulai terkenal saat terjun ke dunia film dan sinetron laga Indonesia. Setelah berkecimpung lama di dunia entertainment, pria yang mempunyai nama lengkap Yusuf Macan Effendi ini mulai terjun ke dunia politik menjadi anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2004-2009 dan kemudian berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Ahmad Heryawan. Akhirnya Kang Aher terpilih Gubernur Jawa Barat dan Dede Yusuf menjadi Wakil Gubernur Jabar periode 2008-2013. Dede-Yusuf Biografi Dede Yusuf  Dede lahir di Jakarta, 14 September 1966. Dede Yusuf merupakan anak kedua dari pasangan (alm) Ir. Tammy Effendi dan Rahayu Effendi. Kakaknya adalah Bob Soelaiman Effendi. Almarhum ayah Dede bekerja sebagai Direktur di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Sementara Ibunya seorang penari di Istana Bogor dan Pramugari Garuda yang beralih profesi menjadi bintang film pada awal tahun 1965. Saat Dede lahir, salah satu film ibundanya, Macan Kemayoran menuai sukses. Sehingga ayahnya menamakan “Macan”. Agar tidak terkesan galak, kakek Dede menambahkan nama “Yusuf”. Masa Kecil Dede Yusuf  Awalnya keluarga Dede masih menumpang di rumah sang kakek Roestam Effendi (pujangga prosa angkatan 1945). Saat Dede berusia 8 tahun, orang tuanya berpisah. Dede dan kakaknya selalu berganti-ganti rumah, kadang di rumah ayah, kadang di rumah ibu. Kondisi tersebut membentuk karakter Dede menjadi agak badung dan nakal. Untuk meredam hobi berkelahinya, ayahnya mengikutkan Dede dalam kegiatan silat. Dede juga mempunyai hobi membaca komik. Hobi ini begitu mempengaruhinya sehingga Dede bercita-cita menjadi manusia super seperti Batman atau Superman dan astronot. Dede Yusuf Peristiwa perceraian orang tua Dede tidak hanya berdampak negatif. Akibat perpisahan itu, Dede menjadi sosok yang mandiri. Bahkan pada usia 10 tahun Dede sudah menjalankan bisnis penyewaan komik kepada teman-teman di sekolahnya. Dede Yusuf Remaja  Sejak SMP Dede sudah mengikuti program weight training ala idolanya, Arnold Schwarzenegger. Sehingga tubuh Dede menjadi lebih kekar daripada teman seusianya saat itu. Dede pun tidak hanya mempelajari silat. Berbagai jenis olah raga bela diri dicobanya, seperti Karate, Kungfu, Kempo, Jujitsu, dan Taekwondo yang telah samapi pada tingkat DAN-IV Kukkiwon (fourth Dan).  Tak hanya berlatih, Dede juga mengikuti kompetisi bela diri, mulai dari kejuaraan cabang hingga tingkat nasional dari tahun 1982 hingga 1990. Dede pernah meraih gelar Juara Nasional Taekwondo kelas ringan tahun 1984 dan kelas ringan berat 1988. Dia pun terdaftar sebagai team nasional Indonesia selama beberapa tahun berturut turut. Sampai akhirnya dia berhenti bertanding dan konsentrasi melatih murid-muridnya di DOJO / DOJANG (sebutan untuk club bela diri). Termasuk mendirikan perguruan Taekwondo seperti Sembrani Club, BRI club, SMA 6 club, Pangudi Luhur Club, dll. Karier Dede Yusuf  Kesukaan Dede pada beladiri, membuatnya berkeinginan menjadi bintang laga seperti Bruce Lee atau Chuck Norris. Dede pun rela mengikuti berbagai macam casting. Dia juga sering menjadi pemain figuran yang mendampingi bintang laga kala itu seperti Barry Prima, George Rudy, dan Advent Bangun. Dede juga menerima tawaran sebagai model di majalah-majalah ibukota. Dengan tekad untuk memasuki dunia showbiz sepenuhnya, Dede rela meninggalkan kuliah di tahun keempatnya di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.  Kesempatan datang di tahun 1986 dengan debut pertamanya sebagai peran pembantu di film Catatan Si Boy besutan sutradara Nasri Cheppy. Setelah itu, Dede semakin sering bermain film dan (juga) serial televisi. Serial televisi yang melambungkan namanya adalah Jendela Rumah Kita di TVRI dengan peran sebagai Jojo yang mampu bertahan selama 4 tahun (1989-1992).  Pada tahun 1992, Dede diajak oleh Ani Sumadi untuk memandu kuis Tak Tik Boom yang bertahan di papan atas rating televisi selama 6 tahun (1992-1998). Dede juga menjadi bintang iklan beberapa produk, di antaranya Tira Jeans, Homy Ped, Bosowa Motor, dan Green Sands, serta Bodrex. Bahkan Dede telah menjadi bintang iklan Bodrex selama 14 tahun.  Setelah meninggalnya sang ayah di penghujung tahun 1993, peran Dede berubah dari drama menjadi action. Serial action yang pernah dibintangi Dede adalah Jalan Makin Membara yang masuk nominasi Award Televisi. Dede juga membintangi dan menyutradarai film Reinkarnasi (2000) yang berhasil meraih pernghargaan sebagai Film Laga Terpuji Festival Film Bandung 2000.  Selain dikenal sebagai aktor, mantan foto model ini juga dikenal sebagai presenter, produser dan sutradara handal. Bahkan Piala Vidia Madya-FFI 1994 pernah dikoleksinya dari cerita serial Sepeda Anak Pak Uztad yang disutradarainya. Dede Yusuf Masuk Dunia Politik  Dede berkenalan dengan dunia politik sejak bergabung dengan Kosgoro tahun 1992 sebagai salah satu pengurus pusat. Namun akhirnya dunia perfilman lebih menarik. Dede pun maju sebagai kandidat Ketua Umum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) yang akhirnya dimenangkan Sys NS, sedang Dede menempati posisi sebagai Sekjen PARFI. Seiring kesibukannya untuk shooting, Dede akhirnya meletakkan jabatan itu. Akhirnya dunia politik praktis menariknya kembali. Dede mendaftar sebagai calon legislatif dari PAN untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kuningan-Ciamis-Banjar). Dede pun terpilih sebagai Anggota Legislatif untuk masa jabatan 2004-2009 dan duduk di Komisi VII yg membidangi Energi, lingkungan Hidup, Minyak dan Gas serta Ristek.  Dede Yusuf dengan didukung PAN kemudian berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Ahmad Heryawan. Akhirnya Kang Aher terpilih Gubernur Jawa Barat dan Dede Yusuf menjadi Wakil Gubernur Jabar periode 2008-2013.  Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018, Dede Yusuf mencalonkan diri kembali namun sebagai calon Gubernur Jawa barat dengan Lex Laksmana sebagai wakilnya. Namun kali ini yang mengusung Dede Yusuf bukan PAN, tetapi Partai Demokrat. Dede Yusuf dan Lex Laksamana bersaing dengan pasangan Cagub-Cawagub lainnya yaitu Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki, Irianto MS Syafiuddin dan Tatang Farhanul Ilham, serta Dikdik Mulyana Arief dan Cecep Nana Suryana.

 Pendidikan Dede Yusuf Formal 
SD Budi Waluyo /Jkt 1972 – 1978
SMP Budi Waluyo /Jkt 1979 -1981
SMA Negeri VI/Jkt 1981 – 1984
Tingkat IV -Teknik Industri Univ. Trisakti / Jkt s/d Sem.VII, tidak lulus)

Non formal  Beladiri(Pencak Silat) ” Al-Azhar ” 1976 – 1980
Kung-fu “Gerak Langit” 1980 – 1981
Taekwondo “Persada club” 1981 – 1999

Kehidupan Pribadi Dede Yusuf  Dede menikah dengan Ir.Sendy Ramania Wurandani di awal tahun 1999 setelah berpacaran selama 7 tahun. Mereka berkenalan saat Dede menjadi pelatih Tae Kwon Do di SMA Tarakanita. Saat itu Sendy menjadi seorang Mayorette/Field commander dari Drum Band Tarakanita. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak, Alifiya Arkana Paramita (Lifi) dan Kaneishia Lathifa Zahra (Neishia).

Filmografi Dede Yusuf     
Tahun Film Peran Catatan     1987
Catatan Si Boy Andy     1988
 Catatan Si Boy 2 Andy    
Biarkan Aku Cemburu     1990
Jendela Rumah Kita Jojo Serial TV   
 Perwira dan Ksatria     1991
Badai Laut Selatan     1993 Badut-Badut Kota     1994
 Jalan Membara Handoko Serial TV     1996
Jalan Makin Membara Handoko Serial TV    
Sapu Jagad Serial TV    
Reinkarnasi Kung Aktor & Sutradara 

Iklan     
Bodrex (1994-sekarang)    
Suzuki    
Tira Jeans   
 Green Sands    
Homy Ped    
Bosowa Motor    
Yakult

 Presenter     
Russian Roullette (2003)    
Tak Tik Boom (1992-1998)    
Chance Of A Life Time (2004)

 Referensi:  http://id.wikipedia.org/wiki/Dede_Yusuf http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/d/dede_yusuf/

Tagged with  Artis Dede Yusuf PAN

Karya Spanduk dan Twibbon Pakai Coreldraw dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2021

https://twb.nz/haripahlawansman1ciktim